Merawat dan menjaga gigi anak tetap sehat, wajib dilakukan oleh
orangtua. Satu hal yang juga harus diperhatikan oleh orangtua terkait kondisi gigi si kecil adalah kebiasaannya menghisap
jempol. Bukan hanya karena jempol banyak kumannya, kebiasaan mengisap jempol
sejak kecil memicu pertumbuhan gigi yang kurang bagus. Risiko terbesarnya
adalah pertumbuhan gigi yang maju ke depan alias tonggos.
Dalam pertumbuhannya, bentuk rahang manusia dipengaruhi
oleh apa-apa yang masuk ke dalam mulutnya sedari kecil. Ketika jempol terlalu
sering dimasukkan, maka rahang akan menyesuaikan dengan struktur jempol
tersebut. Gigi yang seharunya tumbuh tegak lurus ke bawah, lantaran terlalu
sering ditekan oleh jempol yang dimasukkan, akhirnya berbelok agak ke depan dan
menyebabkan gigi menjadi tonggos.
Jika
dirunut lagi, kebiasaan si kecil mengisap jempol juga tidak lepas dari
ketergantungannya kepada dot. Ketika terlepas dari dot, secara naluriah ia akan
menghisap jempolnya yang mirip dengan bentuk dot. Yang paling bahaya jika itu
terjadi pada gigi permanen.
Solusinya: membiasakan si kecil
menggunakan sedotan alih-alih dot. Beberapa orangtua yang cerdik memplester
jempol anaknya yang dibubuhi obat pahit sehingga si kecil ogah mengisap
jempolnya. Ada juga orangtua yang memberi hadiah ice cream kepada si kecil yang
bersedia melepas jempolnya dari mulut. Karena bagaimana pun juga, menjaga gigi anak tetap sehat
adalah wajib hukumnya.