Selasa, 03 November 2015

Gigi Tonggos Berawal Dari Kebiasaan Bayi Isap Jempol


Merawat dan menjaga gigi anak tetap sehat, wajib dilakukan oleh orangtua. Satu hal yang juga harus diperhatikan oleh orangtua terkait kondisi gigi si kecil adalah kebiasaannya menghisap jempol. Bukan hanya karena jempol banyak kumannya, kebiasaan mengisap jempol sejak kecil memicu pertumbuhan gigi yang kurang bagus. Risiko terbesarnya adalah pertumbuhan gigi yang maju ke depan alias tonggos.
Dalam pertumbuhannya, bentuk rahang manusia dipengaruhi oleh apa-apa yang masuk ke dalam mulutnya sedari kecil. Ketika jempol terlalu sering dimasukkan, maka rahang akan menyesuaikan dengan struktur jempol tersebut. Gigi yang seharunya tumbuh tegak lurus ke bawah, lantaran terlalu sering ditekan oleh jempol yang dimasukkan, akhirnya berbelok agak ke depan dan menyebabkan gigi menjadi tonggos.
Jika dirunut lagi, kebiasaan si kecil mengisap jempol juga tidak lepas dari ketergantungannya kepada dot. Ketika terlepas dari dot, secara naluriah ia akan menghisap jempolnya yang mirip dengan bentuk dot. Yang paling bahaya jika itu terjadi pada gigi permanen.
Solusinya: membiasakan si kecil menggunakan sedotan alih-alih dot. Beberapa orangtua yang cerdik memplester jempol anaknya yang dibubuhi obat pahit sehingga si kecil ogah mengisap jempolnya. Ada juga orangtua yang memberi hadiah ice cream kepada si kecil yang bersedia melepas jempolnya dari mulut. Karena bagaimana pun juga, menjaga gigi anak tetap sehat adalah wajib hukumnya.


PETA LOKASI


View Griya Pitara in a larger map